Minggu, 26 April 2020

MENGANALISA KEUNTUNGAN USAHA BUDIDAYA PINANG

MENGANALISA KEUNTUNGAN USAHA BUDIDAYA PINANG MENGANALISA KEUNTUNGAN USAHA BUDIDAYA PINANG

Indonesia memiliki berbagai komoditi potensial untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Pinang merupakan salah satu dari beribu komoditas dari Sabang sampai Merauke. Sahabat steem,,,ternyata bertanam pinang memiliki potensi bisnis yang menjanjikan dengan income yang nyata.


Budidaya pinang tidak membutuhkan perawatan yang rumit dan resiko gagal panen pun sangat kecil. Maka tak heran, dalam beberapa tahun belakangan ini, budidaya pinang secara intensif banyak dilirik karena dianggap sebuah investasi sub sektor perkebunan yang menjanjikan di masa depan.

Hebatnya tanaman pinang, ia bisa tumbuh dengan baik dihampir semua iklim, lebih tahan hama dan penyakit.

Namun, tanaman pinang sangat bagus bila ditanam pada daerah dengan iklim tropis dan subtropis yang agak basah dengan bulan basah sekitar tiga hingga empat bulan per tahun dan bulan kering sekitar empat hingga delapan bulan per tahun.

Hebatnya lagi,, masa investasi modal dalam berkebun pinang tidak terlalu lama, dimana dalam jangka waktu 5 tahun sudah dapat di panen. Jika dirawat secara baik dan benar, pohon pinang mampu bertahan hingga seratus tahun. Luar biasa,,bukan?

Bagi Anda yang ingin membudidaya pinang. Berikut sebuah analisa usaha yang barangkali dapat menjadi referensi untuk sabahat steemian..

Analisa Usaha Budidaya Pinang Intensif
MENGANALISA KEUNTUNGAN USAHA BUDIDAYA PINANG MENGANALISA KEUNTUNGAN USAHA BUDIDAYA PINANG
Dalam 1 hektar dapat ditanam sekitar lebih kurang 1000 batang bibit pinang unggul. Kebun pinang yang mendapatkan perawatan dengan baik, setiap pohon bisa menghasilkan 25 kg buah basah dalam sekali panen dari setiap pohon.

Lalu,,berapa pendapatan petani pinang dalam sekali panen, berikut jawabannya?

Hasil buah basah :

1000 batang x 25 kg = 25.000 kg buah basah. Jika harga jual buah basah per kg Rp2.000 x 25.000 Kg = Rp50 juta/panen. Pendapatan ini belum dikurangi biaya kerja atau dihitcos.

Jika buah pinang dijemur, berikut hasilnya :

Dalam 5 ton buah basah akan menghasilkan 1 ton biji pinang kering bulat. Jika dalam 1 hektar 25 ton buah basah maka kita akan menghasilkan 5 ton biji pinang kering bulat dalam sekali panen.

Berapa harga pinang kering bulat? Harganya bisa naik turun. Biasanya berkisar antara 18-20 ribu per kg. Untuk mengethaui berapa pendapatan, kita ambil harga 18 ribu saja. Maka hasilnya = 5.000 x 18.000 = Rp90.000.000 rupiah/per panen dalam satu hektar.

Kalau Anda punya kebun dalam 3 hektar, berapa pendapatan dalam setiap kali panen? So pasti yang punya kebun pinang pasti tau berapa pendapatannya.!

hitung - hitunganya :
Bila Anda memiliki kebun pinang seluas 3 hektar. Maka hasil dan pendapatan Anda sebanyak 15.000 ton biji pinang kering = 15.000 x 18.000 = Rp. 270.0000.000,- dalam sekali panen.

Pendapatan tersebut belum dihitcost.... Memang luas biasa..?

Salam sukses untuk petani, dari kami penggemar steeminia...
Sumber : sumadiarsyah